Kenali Proses Gadai BPKB di Denpasar
Proses gadai BPKB di Denpasar sebenarnya tidak berbeda dari daerah lainnya. Tapi bagi Anda yang belum pernah bergadai sama sekali mungkin masih bingung mengenai proses gadainya. Misalnya, apa saja persyaratannya, dokumen apa yang dibutuhkan, tempat gadai yang pas, dan lain-lain. Untuk mengetahui lebih jelas, bisa penjelasannya di bawah ini.
Melakukan Riset Mengenai Perusahaan Pelayanan Gadai BPKB
Tempat gadai BPKB itu banyak. Baik itu dari pemerintah atau swasta, beberapa tempat gadai itu juga ada yang sudah mendapat izin OJK dan ada juga yang belum. Lalu bagaimana mengetahuinya? Tentu saja dengan melakukan riset terlebih dahulu.
Contohnya, Anda bingung memilih untuk menggadai di Pegadaian atau BFI Finance. Keduanya sudah mendapatkan izin OJK dan memiliki reputasi yang baik, bedanya Pegadaian itu bagian dari BUMN sedangkan BFI Finance itu swasta.
Agar tidak salah pilih, lihatlah persyaratan, rincian angsuran, bunga cicilan, sampai plafon pinjamannya. Bila dirasa Pegadaian lebih cocok untuk Anda, maka pilih Pegadaian, begitu juga sebaliknya. Hal paling baik adalah tidak menggadai di tempat yang abal-abal.
Menyiapkan Dokumen yang Diperlukan Saat Proses Gadai BPKB
Jika sudah menemukan tempat gadai yang pas, proses gadai BPKB selanjutnya adalah menyiapkan dokumen. Untuk mengetahui dokumen apa yang harus dipersiapkan, Anda bisa melihat detail dokumennya di situs resmi perusahaannya atau kontak langsung ke perusahaannya.
Menyiapkan dokumen lebih dulu sebelum mengajukan pinjaman lebih baik agar nantinya Anda tidak kerepotan dalam mengajukan pinjamannya. Pengajuan Gadai BPKB Mobil dan Gadai BPKB Motor sama namun sedikit berbeda di nilai pinjaman dan bunganya. Tentunya akan susah bila Anda sudah lebih dulu mengajukan pinjaman tapi ternyata ada beberapa dokumen yang masih belum lengkap.
Mengajukan Peminjaman ke Perusahaan
Saat dokumennya sudah siap semua lanjutkan saja proses gadai BPKB dengan mengajukan pinjamannya ke tempat gadai terpilih. Pengajuan itu bisa dilakukan dengan dua cara, offline atau online. Bila ingin menggadai secara langsung, Anda datang ke kantor cabang tempat gadai terdekat sambil membawa dokumen pelengkap bersama barang jaminannya.
Untuk yang lebih mudah, bisa mengajukan secara online di aplikasi atau situs resmi tempat gadainya. Ada perusahaan yang memberlakukan seluruh proses gadai secara online, jadinya Anda tidak harus datang ke kantor cabang sama sekali.
Tapi ada juga perusahaan yang tetap meminta peminjam untuk datang ke kantor cabangnya setelah pengajuan online. Informasi ini biasanya akan diberitahu setelah mengajukan pinjaman.
Mengikuti Survei
Terakhir adalah mengikuti survei. Bagian ini penting karena saat inilah tempat gadai menentukan jumlah pinjaman yang bisa dipilih. Apabila kendaraan bermotor yang menjadi jaminannya dalam kondisi baik, tidak ada kerusakan parah, atau baru beberapa tahun saja, kemungkinan mendapat pinjaman besar semakin tinggi.
Namun, tak semua tempat gadai memberlakukan survei. Pada umumnya tempat gadai yang tidak memberlakukan survei akan memberikan nilai pinjaman yang lebih rendah dibanding yang sudah melakukan survei terlebih dahulu. Jika Anda tidak ingin melakukan survei, sebaiknya pilihlah tempat gadai yang memang benar keamanannya.
Setelah Anda setuju dengan plafon pinjamannya, tempat gadai akan langsung memroses gadai BPKB Anda. Anda juga akan diberi informasi mengenai batas jatuh tempo dan risiko bila tidak dilunasi dalam batas waktu temponya. Sesudahnya, Anda tinggal menunggu dananya dicairkan.
Penutup
Begitulah proses gadai BPKB dari mulai mencari tempat gadai sampai pencairan dananya. Setiap tempat gadai memiliki aturannya sendiri, tetapi aturan itu umumnya tidak jauh berbeda satu sama lain. Perbedaan paling mencolok biasanya terdapat pada bunga cicilan, biaya tambahan, sampai asuransi barang yang digadai.
Hal yang paling utama saat menggadai adalah kebutuhannya. Jika hanya untuk kebutuhan tak perlu, sebaiknya tidak menggadai atau sekalinya menggadai tidak dengan barang-barang yang sangat berharga.